APSI | Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (DPC APSI) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) audiensi dengan Kasat Binmas Polres Tapteng, AKP Dela Antomi, SH, di ruang kerjanya, pada Jumat 5 Juli 2024.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris DPD APSI Sumatera Utara (Sumut), Jhon Apri, yang menyampaikan bahwa kepengurusan APSI Kabupaten Tapanuli Tengah telah terbentuk, sebagai wadah yang akan menaungi Satpam di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Sesuai dengan Peraturan Polisi (Perpol) Tahun 2020, status pekerjaan Satpam saat ini telah beralih atau berubah menjadi profesi. Jadi, setiap Satpam wajib melakukan pelatihan dan memiliki sertifikat serta kartu profesi. Karena setiap profesi harus ada sertifikasinya,” kata Jhon Apri.
Lebih lanjut, Jhon Apri menjelaskan bahwa sebagai profesi, Satpam memiliki tiga jenjang kepangkatan. Pertama, Satpam pelaksana memiliki sertifikat Gada Pratama. Kedua, Supervisor Satpam memiliki sertifikat Gada Madya. Dan ketiga, Manajer Satpam memiliki sertifikat Gada Utama.
“Dengan bergabung di APSI, setiap Satpam akan mendapatkan Kartu Profesi dan lebih mudah mendapatkan pelatihan untuk menjadi Satpam yang profesional dan berkualitas. Visi APSI adalah menjadikan profesi Satpam sebagai bidang pekerjaan yang lebih diakui, dihargai, dan dibanggakan,” jelas Jhon Apri.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Tapteng, AKP Dela Antomi, SH dalam pertemuan tersebut menyambut baik hadirnya Kepengurusan APSI di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kasat Binmas Polres Tapteng itu menekankan pentingnya peran satuan pengamanan (Satpam) dalam mendukung tugas kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan tempat bekerja.
Untuk itu, Dela Antomi berharap kepengurusan DPD APSI Tapteng yang baru dapat merangkul seluruh Satpam yang ada di Tapteng untuk berhimpun di dalam wadah APSI.
“Kami juga sudah melakukan pendataan Satpam di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang jumlahnya sekitar 500 orang lebih. Namun dari jumlah itu, yang mempunyai KTA Satpam kurang dari separuhnya. Mereka yang punya KTA dan seragam resmi adalah
Satpam yang berasal dari Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) atau Biro Jasa penyalur Satpam. Sedangkan Satpam yang mandiri masih terkendala biaya untuk pendidikannya,” ungkap Kasat Binmas Polres Tapteng, AKP Dela Antomi.
AKP Dela Antomi juga berharap bahwa keberadaan APSI dapat menjadi wadah komunikasi bagi profesi Satpam untuk memperjuangkan aspirasi dan hak para Satpam sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga dapat menciptakan Satpam yang profesional, kompeten, dan sejahtera.
“Pengurus APSI Tapteng diharapkan dapat merangkul semua Satpam dan meyakinkan mereka untuk bergabung ke APSI sebagai wadah profesi Satpam,” harap AKP Dela Antomi.
Disamping itu, Ketua APSI Tapteng, Sari Budi Panggabean mengucapkan terima kasih kepada Kasat Binmas Polres Tapteng, AKP Dela Antomi, yang sudah menyambut hangat kehadiran Pengurus DPC APSI Tapteng bersama Sekretaris DPD APSI Sumut, di Polres Tapanuli Tengah.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan pendataan, kami siap berkoordinasi dengan Polres Tapteng, dan juga meminta bimbingan dari Kasat Binmas sebagai pembina aktif di Jajaran Polres Tapteng, agar kami mampu menjalankan roda organisasi dengan sangat baik,” ucap Sari Budi.
Turut hadir mendampingi Ketua APSI Tapteng, diantaranya Preddy. S selaku sekretaris, Parluasan Nainggolan sebagai bendahara, Hasrul Azis sebagai wakil bendahara, dan Abdullah Nst sebagai biro public relation.[]